Bekasi Barat (13/12)—Dalam rangka puncak projek yang diterapkan dalam kurikulum merdeka, SDIT Al Husnayain gelar Festival Jajanan Tradisional dimeriahkan oleh seluruh siswa kelas 1- 4, orangtua dan juga seluruh guru.
Kegiatan ini merupakan perdana diselenggarakan di SDIT Al Husnayain sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah yang menerapkan kurikulum merdeka yang menekankan pada profil pelajar Pancasila.
Ketua panitia pelaksana, Syamsudin, menjelaskan bahwa animo para siswa dan orangtua dalam memeriahkan festival sangat luar biasa. Ditandai dengan persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari oleh seluruh siswa yang berkolaborasi dengan para orangtua.
“ Kolaborasi yang luar biasa. Dukungan dari para orangtua menjadi faktor penentu kesuksesan acara kita kali ini. Kita sempat khawatir acara gagal, karena sejak kemarin hujan turun cukup lebat karena kita mengadakan dengan konsep outdor. Namun Alhamdulillah, ternyata hari ini cuaca sangat cerah, “ ungkap Syamsudin dengan bahagia.
Syamsudin menambahkan, orangtua telah hadir sejak pagi ikut bantu menyiapkan stand jajanan dengan tampilan yang sangat menarik. Beragam aneka jajanan dari berbagai penjuru daerah di tanah air tersedia yang langsung dilayani oleh siswa-siswi SDIT Al Husnayain.
Jajanan dijual dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari harga seribu rupiah membuat dagangan laku keras.
“ Anak-anak merasakan pengalaman yang luar biasa. Mereka bisa merasakan bagaimana melayani pembeli dengan sabar, mampu mengatur alur keuangan, dan juga menyajikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Hal ini sangat baik untuk melatih jiwa entrepreneur bagi para siswa,” jelas Syamsudin.
Program Festival jajanan tradisional yang diselenggarakan diharapkan mampu menumbuhkan profil pelajar Pancasila sesuai yang dicanangkan pemerintah yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif