Sesuatu banget ! Komentar orangtua murid, selama menjadi guru saat “libur corona”

Mengajar anak di rumah saat libur Corona

“ Baru 1 hari belajar di rumah, emaknya mumet.  Tugas di sekolah ternyata banyak juga ya. Belajar jadi guru di rumah sesuatu banget. Baru 2 bocah padahal, gimana guru di sekolah ya. Mengajar puluhan anak. Memang benar guru pahlawan tanpa tanda jasa. Top! “

“ Hadehhh Pusing, kalo maknya gaptek, mending belajar di sekolahan aja. Ya Allah Riwehnya…, Mana 2 bocah. Ternyata begini ya menjadi seorang guru. Salut deh buat bapak ibu guru. Pergi jauh-jauh kau Corona!! Biar mba dan dede sekolah lagi “

“Ternyata gini ya jadi guru, pusing ngajarin anak. Belum kelar ada aja iklannya. Kerjaan rumah belum kepegang, badan baru enakan, si bontot rewel. Mudah-mudahan cepat berlalu nih virus, biar anak anak bisa sekolah lagi “

“ Pada saat distance learning ternyata beberapa anak merasakan, cara mengajar ibunya lebih horror dari pada gurunya. I miss School kata anak anak, hehe..”

Begitulah komentar sebagian besar orangtua saat menghadapi kondisi “ Libur Corona” di rumah. Pengalaman menjadi guru bagi anak-anaknya, berperan sementara jadi wali kelas sekaligus jadi wali murid, membuat para orangtua merasakan kesan yang mendalam. Tentunya kedekatan anak dengan orangtua, melalui libur corona ini akan semakin terasa. Setelah badai Corona berlalu, semoga ada hikmah terbaik untuk kita.

Berbagi informasi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *